Persiapan
Sebelum
Membuat Desain
1
Menggunakan Palettes
Perangkat gambar pada ArchiCAD
(Palettes) pada prinsipnya dikla- sifikasikan menjadi empat jenis utama; yaitu ToolBox,
Info Box, Coordinate Box, dan Control Box.
Pallette-palette tersebut dikelom- pokkan berdasarkan jenis dan fungsinya
masing-masing agar bisa mempermudah pemakai proses penggambaran dan pengeditan.
Secara default letak palette utama
berada pada posisi tertentu, tetapi Anda bisa memindahnya ke tempat lain sesuai
dengan tuntutan keperluan desain yang sedang Anda kerjakan atau mematikan
(menyembunyikan) untuk sementara.
Metode untuk menampilkan Palettes:
a. Pilih menu Window > Palettes.
b. Pilihan pallete.
c. Jika dalam proses penggambaran
palette-palette tersebut hilang karena Anda melakukan klik tidak sengaja pada
bagian Close, pilih menu Window > Palettes > Show
Main Palettes Only hingga palette-palette tersebut muncul seperti padawaktu Anda membuka ArchiCAD pertama kali.
![]() |
Gambar 1 Proses untuk menampilkan palette
|
![]() |
Gambar 2 Empat palette utama ArchiCAD
|
Selain keempat palettes tersebut pada ArchiCAD
juga
dilengkapi dengan palettes lainnya untuk menunjang
kinerja ArchiCAD dalam penggambaran dan publikasi
desain; yaitu Navigator, Navigator
Preview, Pet Palette, dan Organizer.Untuk
membantu dalam penggambaran 3Dantara lain terdapat 3D Visualization dan
Classic 3D Navigation. Untuk menampilkanpalette
tersebut bisa dilakukan dengan cara pilihmenu Window > Toolbars >
pilihan paletteseperti terlihat pada Gambar 3.
![]() |
Gambar 3 Proses memilih palette untuk penggambaran 3D
|
1.1 ToolBox
Secara default ToolBox pada ArchiCAD
terletak di sebelah kiri area gambar. Meski demikian, untuk tujuan tertentu
dalam penggambaran, Anda bisa mengubah letaknya sesuai dengan keinginan. Oleh
karena itu, ToolBox juga disebut sebagai ToolBox fly out.
Perangkat ToolBox berfungsi
untuk melakukan penggambaran 2D maupun 3D serta untuk melakukan seleksi
terhadap objek. Bentuk ToolBox bisa diubah tampilannya, maksudnya isi ToolBox
bisa ditampilkan semua atau sebagian disembunyikan karena ToolBox pada ArchiCAD sudah
dilengkapi dengan scrollbar yang terletak di bagian kanan panel ToolBox tersebut.
Fungsi scrollbar sangat mem- bantu dalam penggambaran karena kita bisa
menampilkan informasi- informasi yang masih tersembunyi pada panel ToolBox.
1.2Info Box
Perangkat Info Box merupakan perangkat bantu
gambar dari ToolBox. Info Box berfungsi untuk menampilkan elemen-elemen
peng- gambaran yang sedang terpilih pada ToolBox maupun untuk memilih metode
konstruksi (penggambaran), pengubahan metode geometri, umpan balik
secara langsung pada tampak dan
informasi layer elemen konstruksi, maupun untuk mengatur dan memodifikasi
para- meter objek secara langsung melalui bidang 2D dan 3D.
Panel Info Box ArchiCAD juga dilengkapi Floor
Plan and Section Attributes untuk membantu pengeditan atribut parameter
lebih kom- pleks langsung melalui kotak dialog Info Box. Oleh karena itu,
jika Anda ingin melakukan pengeditan terhadap
parameter 2D suatu objek, Anda tidak perlu membuka kotak dialog
dari masing-masing jenis Tool yang bersangkutan.
1.3 Coordinate Box
Coordinate
Box merupakan
palette yang berisi perangkat-perangkat, seperti User origin, Set
Skewed Grid, Switch Orthogonal/Skewed Grid, Grid Snap, maupun
Gravity (gravitasi). Untuk membantu dalam penggambaran desain secara
numerik, Coordinate Box juga di- lengkapi dengan fasilitas Absolute/Relative,
di mana melalui fasilitas tersebut akan diberikan informasi yang akurat
terhadap posisi kursor dalam sistem koordinat Kartesius
(Cartesian) maupun koordinat Polar.
Bentuk Coordinate
Box pada ArchiCAD bisa ditampilkan dalam bentuk Compact Coordinate Box atau Extended Coordinate Box, di
mana bentuk tersebut bisa ditampilkan secara horizontal maupun vertikal.
Metode
untuk mengubah bentuk Coordinate Box:
a. Klik kanan salah satu bagian Coordinate
Box.
b. Setelah keluar short cut > pilih
Compact Coordinate Box atau
Extended Coordinate Box.
c. Coordinate Box bisa Anda pindahkan secara
bebas ke bagian
area gambar manapun.
1.4 Control Box
Control
Box adalah
kotak pengontrol yang berfungsi untuk mela- kukan penggambaran bentuk-bentuk
tertentu yang lebih kompleks yang diperlukan oleh perangkat bantu gambar yang
lain. Control Box juga berfungsi untuk membantu mempercepat penggambaran
karena pada perangkat tersebut dilengkapi dengan Guide Lines On/Off, Guide
Line Options, Create Guide Line Segment, Relative Construction
Methods, Cursor
Snap Variants, Enable/Suspend Groups, Magic
Wand, Special Snap Points, maupun Snap Points Menu.
Guide
Line Options merupakan fasilitas
baru pada Control Box
yang berfungsi untuk menampilkan garis bantu sumbu pada proses penggambaran
suatu objek.Metode untuk mengubah bentuk Coordinate Box:
a. Pilih Guide Line Settings pada
short cut.
b. Setelah keluar kotak dialog Work
Environment > lakukan peng- atura
Menggunakan
varian perangkat menu Relative Construction
Methods bisa Anda buat objek tegak lurus, objek parallel, objek sejajar, serta
untuk membuat objek di antara dua objek, misalnya
objek di antara dua dinding.
Control
Box juga
mempunyai fasilitas Snap Points Menu. Bagian tersebut terdiri atas Half,
Divisions, Percent, Distance, di mana fungsinya untuk
membantu melakukan pembagian objek. Fungsi fasilitas Snap Points Menu secara
spesifik adalah:
ƒ
Half berfungsi untuk membagi objek
menjadi dua bagian
yang
sama panjangnya.
ƒ
Divisions berfungsi untuk membagi objek
menjadi beberapa
divisi, di mana bagian tersebut minimal 3 divisi.
ƒ
Percent berfungsi untuk
membagi objek dengan cara persentasi.
ƒ
Distance berfungsi untuk
membagi objek dengan
cara menen-
tukan jarak (distance) pembagian.
Untuk
menyesuaikan tempat yang tersedia dalam penggambaran, Control Box bisa
diubah bentuknya menjadi horizontal maupun vertikal dengan bentuk
Compact Control Box atau Extended
Control Box.
1.5 Pet Palette
Pet
Palette merupakan
perangkat bantu penggambaran yang ber- fungsi untuk membantu melakukan
pengeditan objek 2D atau elemen konstruksi. Pada dasarnya Pet Palette merupakan
perangkat yang berbentuk seperti short cut yang akan muncul pada saat Anda
menyorot suatu objek 2D atau elemen konstruksi dengan tool elemen yang sama. Pada saat yang bersamaan
tersebut akan keluar
Info Tag dan Pet Palette pada area gambar.
Fungsi Pet
Palette secara spesifik antara lain:
ƒ
Untuk melakukan pengeditan elemen konstruksi. Jenis fasilitas
pengeditan yang terdapat pada Pet Palette, antara lain Drag,
Rotate, Mirror,
Elevate, Multiply, dan Stretch.
ƒ
Untuk memodifikasi objek
2D, seperti garis
(Line), lingkaran
(Circle), kotak (Rectangle), Polyline, dan lain-lain.
Metode
penggunaan Pet Palette:
a.
Pastikan Anda sudah membuat objek pada bidang Floor Plan,
misalnya sebuah tembok (dinding).
b. Seleksi dinding
menggunakan Arrow Tool
padaToolBox.
c. Klik Wall Tool pada ToolBox.
d. Klik lagi pada salah satu
bagian objek dinding hingga keluar Pet
Palette.
e.
Setelah keluar Pet Palette pilih jenis perintah pengeditan yang
Anda kehendaki; yaitu Move, Rotate, Mirror, Elevate,
Multiply,
atau Stretch.
![]() |
Gambar 3.12 Pet Palette dengan pilihan
perintah Stretch
|
Beberapa
contoh varian bentuk tool dan isi Pet Palette berdasarkan jenis objek atau
elemen konstruksi, maupun letak titik pemilihan objek atau elemen konstruksi,
bisa Anda lihat pada gambar seperti berikut.
1.6 Navigator
Navigator
merupakan
perangkat pendukung dalam pembuatan
desain. Navigator tampil secara terpisah dengan perangkat palette yang
lain, di mana default-nya terletak di sebelah kanan area kerja ArchiCAD.
Perangkat Navigator beberapa mode, yaitu Project Chooser, Project Map, View
Map, Layout Book, dan Publisher
Sets.
Berbagai jenis mode tersebut bisa digunakan untuk membantu
mempermudah arsitek atau desainer dalam mengelola (memana- jeman) desain yang
sedang dikerjakan, misalnya untuk mengubah skala gambar 2D dan 3D, mengganti tampilan gambar pada area
kerja ArchiCAD secara cepat seperti gambar tampak, potongan, gambar detail,
gambar 3D (isometri dan perspektif) maupun untuk berpindah tingkat antarlantai
(stories), untuk melakukan setting pandangan visual 3D (Parallel Projection
Settings dan Perspective Settings), dan lain-lain.
ƒ Project
Chooser
Merupakan tombol
yang bisa digunakan dalam mengakses pilihan-pilihan untuk manajemen proyek
dengan Navigator atau Organizer. Pada bagian
paling atas dari ProjectChooser
tersebut akan menampilkan nama proyek yang sedang Anda kerjakan
menggunakan ArchiCAD (proyek yang sedang Anda akses).
ƒ
Project Map
Merupakan
perangkat yang menyediakan sebuah bentuk pohon struktur komponen-komponen dari
pemodelan ba- ngunan yang sedang Anda kerjakan. Pada tampilan jendela Project
Map akan ditampilkan bagian-bagian dari proyek Anda, di mana Anda langsung
bisa melihatnya dengan melakukan klik ganda pada bagian gambar yang Anda lihat.
Bagian-bagian
bangunan yang bisa Anda lihat adalah denah, tampak/potongan, detail
gambar, pandangan 3D (perspekti
dan
isometri), elemen schedule, indek proyek, list serta info. Pada Project Map juga
tersedia tombol Settings untuk mela- kukan pengaturan lebih lanjut terhadap
jenis gambar yang sedang Anda tampilkan. Di bagian
bawah jendela Project Map terdapat tombol New
Viewpoint dan Delete.
ƒ
View Map
View Map merupakan jenis mode yang
berfungsi untuk mengatur urutan gambar proyek (termasuk struktur) dengan
setting tertentu sesuai keinginan kita. Mengurutkan susunan gambar proyek
sangat penting untuk keperluan pengeditan, pencetakan, maupun pembuatan soft
drawing jika diperlukan dalam sepanjang pelaksanaan proyek.
Untuk
membantu mengatur urutan dan pengelompokan gam- bar, pada bagian display window
tersebut dilengkapi dengan beberapa tombol; yaitu View Settings, Save
current view, New Folder, Clone a Folder, dan Delete.
ƒ
Layout Book
Layout
Book merupakan
salah satu jenis mode yang berisi layout-layout yang sudah didefinisikan
sebelumnya untuk seluruh proyek arsitektur. Selain itu, berisi juga file
gambar- gambar yang berasal dari ArchiCAD maupun dari sumber file yang lain.
Jenis
mode Layout Book akan menempatkan gambar dalam suatu layout, di mana
Anda dapat memilih dua jenis tampilan format layout; yaitu Tree by Subset atau
Tree by Master.
Perangkat
Layout Book merupakan terobosan baru Archi- CAD untuk mengintegrasi
layout pada ArchiCAD dengan PlotMaker. Pada prinsipnya layout berfungsi
sebagai arsip dokumen gambar, di mana di dalamnya terdiri
atas gambar 2D dan 3D yang bisa di-setting serta bisa dilengkapi dengan
kop untuk kemudian bisa dicetak.
Untuk membuat
layout atau memasukkan jenis gambar ke dalam jendela
Layout Book bisa
Anda gunakan perangkat (palette) Organizer,
di mana kotak dialog Organizer
Layout Editor bisa Anda panggil dengan cara
pilih Window > Palettes >
Organizer. Sedangkan untuk membuat layout gambar bisa dilakukan dengan drag nama gambar
dari jen- dela sebelah kiri (jendela mode
Project Map ke
sebelah kanan (jendela mode Layout
Book).
ƒ
Publisher Sets
Publisher
Sets merupakan
jenis mode terakhir yang ber- fungsi untuk melakukan publishing desain proyek
yang sudah Anda buat. Kemudian Anda juga bisa menset format dan metode
publishing.
Selain
menggunakan tombol mode Publisher Sets pada palette Navigator, Anda juga bisa mengaksesnya dengan
cara yang lain, yaitu pilih menu Document
> Publisher > Publish hingga
kotak dialog Organizer – Publisher. Cara
tersebut merupakan metode yang sangat praktis untuk melakukan
publishing file ArchiCAD agar bisa dibuka dengan AutoCAD (untuk kerja by team).
1.7 Navigator Preview
Navigator
Preview merupakan
perangkat bantu pengolahan desain untuk berpindah dari area yang satu ke area
yang lain serta mem- perbesar gambar dengan
mengatur jauh dekatnya pandangan
gambar terhadap pengamat. Navigator Preview bisa Anda panggil dengan
cara pilih menu Window > Palettes > Navigator Preview.
Secara
default Navigator Preview pada saat Anda panggil terletak di sebelah
kanan area kerja ArchiCAD, namun untuk keperluan tertentu bisa Anda pindahkan
ke manapun sesuai dengan keinginan Anda.
Untuk lebih jelasnya dalam menggunakan Archicad untuk pemula lihat Vidio di bawah ini
Itu saja yg bisa saya jelaskan untuk toturial kali ini semoga bermanfaat...
thank you!!
ReplyDelete